Halaman

Minggu, 26 Mei 2013

SOLUSI KANKER PAYUDARA ADALAH TRANSFER FACTOR

  WASPADA KANKER PAYUDARA BISA TERJADI PADA SIAPAPUN

Kanker adalah suatu kondisi dimana sel dalam tubuh telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga tumbuh menjadi tidak normal, cepat dan tidakdapat dikendalikan.
  Kali ini tentang kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. bahkan Penyakit ini oleh World Health Organization dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD)


 MENGAPA TIMBUL KANKER PAYUDARA?


PENYEBABNYA ADALAH :
Secara pasti belum diketahui, Hanya bisa ditandai pada wanita yang mempunyai factor resiko dibawah ini :
  • Umur diatas 30 tahun (Bahkan sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara )
  • Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara ( sekarang ini juga tidak mutlak karena tanpa ada riwayat keluarga juga bisa terkena )
  • Punya riwayat tumor
  • Haid terlalu muda atau menopause diatas umur 50 tahun
  • Tidak menikah / tidak menyusui
  • Melahirkan anak petama diatas usia 35 tahun
  • Sering terkena radiasi ( Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray )
  • Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan dan tidak terkontrol
  • Kegemukan
  • Konsumsi alcohol berlebihan
  • Mendapatkan terapi hormonal dalam jangka panjang
  • Stress
  • Faktor genetic

 

BAGAIMANA TERJADINYA?..

 

Fase inisiasi 

Pada tahap inisiasi ini terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi lebih ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu gen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, Radiasi (penyinaran/sinar matahari), virus. Namun tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik yang menahun pun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.

Progesteron, adalah sebuah jenis hormon yang menginduksi ductal side-branching pada kelenjar payudara dan lobualveologenesis pada sel epitelial payudara, diperkirakan berperan sebagai aktivator lintasan tumorigenesis pada sel payudara yang diinduksi oleh karsinogen . Progestin akan menginduksi transkripsi regulator siklus sel berupa siklin D1 untuk disekresi sel epitelial. Sekresi dapat ditingkatkan sekitar 5 hingga 7 kali lipat dengan stimulasi hormon Estrogen oleh karena estrogen merupakan hormon yang mengaktivasi ekspresi pencerap progesteron pada sel epitelial. Selain itu, progesteron juga menginduksi sekresi,kalsitonin, sel luminal dan morfogenesis kelenjar.

 

Fase promosi 

Pada tahap promosi, maka suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).

Fase metastasis

Metastasis menuju ke tulang merupakan hal yang kerap terjadi pada kanker payudara, beberapa diantaranya disertai komplikasi lain seperti ,simtoma,hiperkalsemia  pathological fractures atau spinal cord compression. Metastasis demikian bersifat, Osteolitik yang berarti bahwa Osteoklas hasil induksi sel kanker merupakan mediator Osteolisis dan mempengaruhi diferensiasi dan aktivitas  osteoblas serta osteoklas lain hingga meningkatkan resorpsi tulang.

 

 

USIA RAWAN TERKENA KANKER PAYUDARA


 Banyak bermacam spekulasi akan usia rata-rata kemungkinan terjadinya kanker payudara, maka berdasarkan hal ini..dibuatlah sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association menyebutkan, bahwa sebenarnya tingkat kematian terbesar akibat kanker payudara lebih mendominasi perempuan yang lebih tua.
Para peneliti menemukan bahwa di antara perempuan di atas usia 75 tahun yang telah dinyatakan positif kanker payudara, sebanyak 63% lebih mungkin meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa lima dari setiap 100 perempuan di bawah usia 65 tahun yang didiagnosis mengalami kematian dan enam dari setiap 100 wanita antara 65 dan 74 tahun didiagnosa meninggal karena kanker payudara dalam lima tahun.

AYO CEGAH DAN SEMBUHKAN KANKER PAYUDARA DENGAN TRANSFER FACTOR 
 SOLUSI KANKER PAYUDARA ADALAH TRANSFER FACTOR
 
 

 
Riset Kanker - Dr Darryl See, peneliti dari University of California, Irvine, California,  terhadap 20 pasien kanker stadium 4, (kanker payudara, paru-paru, nasofaring, hati dan lain-lain), hasil nya menunjukan 16 pasien kanker stadium 4 yang menjalani terapi dengan 4life transfer factor mengalami pemulihan dan stabil . Riset itu mencatat  peningkatan fungsi NK-cell dari normal 6,4 menjadi 27,6 pada bulan keenam. dan TNF ALPHA (tumor necrosis factor alpha) dari 12,4 menjadi 1287,6. Pasien kanker yang memiliki Natural killer cell dan TNF alpha yang lebih tinggi lah yang peluang sembuhnya lebih besar.

 Jika seorang dokter ahli kanker dari WHO saja menganjurkan kita mencegah dan sembuhkan kanker dengan Transfer Factor,tentu ini adalah hal yang patut dan harus ditempuh bagi para penderita kanker.




hubungi : 

Johannes de Britto

087788724386 

Pin BB: 2761BB11

Senin, 20 Mei 2013

APA GOLONGAN DARAH ANDA? APA HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JANTUNG?

GOLONGAN DARAH APA YANG RENTAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG?


Banyak orang mengira bahwa golongan darah selalu berhubungan dengan masalah diet,tapi juga risiko terkena penyakit jantung. taukah anda bahwa orang yang memiliki golongan darah AB risikonya paling tinggi.

berdasrkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, orang dengan golongan darah AB 32 % lebih beresiko terkena penyakit jantung. Sementara untuk golongan darah B hanya 11% saja dan orang dengan golongan darah A risikonya 5 persen lebih tinggi dibanding orang golongan darah O.

NAH BAGAIMANA SOLUSINYA AGAR TIDAK KENA PENYAKIT JANTUNG?


Apakah golongan darah bisa diubah?..jawabnya ..TIDAK !
Walaupun golongan darah tidak bisa kita ubah, namun
mengetahui adanya risiko berdasarkan golongan darah ini diharapkan dapat memberi informasi dan membantu para dokter untuk mengetahui siapa yang beresiko terkena penyakit jantung.

Adalah sangat penting mengetahui golongan darah kita dan juga mengetahui tentang kadar kolesterol serta tekanan darah. Jika kita tau bahwa memang beresiko, kita bisa menurunkan risikonya dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti menjauhi rokok, rajin olahraga dan makan dengan sehat," kata Dr.Lu Qi, asisten profesor dari departemen nutrisi di Harvard School of Public Health.

Penelitian yang dilakukan Qi melibatkan analisa golongan darah 100.000 orang berusia 30-75 tahun yang berpartisipasi dalam Nurse's Health Study and Health Profesionals Follow-Up Study, yang diikuti selama 20 tahun.

Namun para ilmuwan masih ingin mencari tahu apa kaitan antara golongan darah dengan risiko penyakit jantung. Tetapi penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang bergolongan darah A memiliki level kolesterol jahat (LDL) lebih tinggi dan orang bergolongan darah AB beresiko inflamasi.

Tahun lalu, studi yang dipresentasikan dalam pertemuan American Hearth Association juga menyebutkan adanya kaitan antara risiko serangan stroke dengan golongan darah. Golongan darah AB pada pria dan wanita, serta golongan darah B pada wanita memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan dengan orang bergolongan darah O.

nah ini solusinya untuk pasien penyakit jantung dan bagi anda yang ingin terhindar dari penyakit jantung.


TF cardio sebanyak dua kapsul sebelum tidur..
 TF Cardio adalah yang terbaik untuk kesehatan jantung, karena mampu melancarkan dengan sangat maksimal aliran darah ke jantung dan keseluruh tubuh, dan dengan kandungan Transfer factornya maka jelas imun tubuh anda sangat terjaga dan mengerti mana lawan dan mana kawan dlm tubuh anda. 
Transfer factor mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system) tubuh anda hingga 437%,..nah ini baru luar biasa!

hub saya sebelum terlambat !!!!
Johannes de Britto 
087788724386 
pin BB:   2761BB11




Kamis, 16 Mei 2013

4 JENIS MAKANAN PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

MAKANAN-MAKANAN PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG


Seperti kita ketahui bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian yang terbesar dan utama di dunia. Di Amerika, setiap 39 detik satu orang meninggal karena penyakit jantung. Selain gaya hidup sehat, tentu juga berdampak pada apa yang kita makan punya akibat dan pengaruh yang besar bagi kesehatan jantung.

Ini adalah 4 jenis makanan yang sebaiknya wajib dihindari jika Anda tak ingin menderita penyakit jantung.


1.LEMAK TRANS
Lemak trans adalah musuh utama bagi jantung. Mengapa ia sangat berbahaya? Seperti lemak jenuh, lemak trans juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan jumlah kolesterol baik. American Heart Association menyarankan agar lemak ini dibatasi kurang dari satu persen dari total kalori. Jika sehari Anda mengonsumsi 2000 kalori, berarti Anda cuma boleh mengasup dua gram lemak trans.

Cara paling mudah untuk mengurangi lemak trans adalah dengan menghindari makanan yang mengandung "minyak terhidrogenasi" atau "minyak terhidrogenasi sebagian" yang terdapat dalam dalam label kemasan. Sumber lemak trans lainnya bisa kita temukan dalam margarin, biskuit, makanan ringan, keju, dan sebagainya.

2. Lemak jenuh
Lemak jenuh juga bisa meningkatkan jumlah kolesterol jahat sehingga lama-lama akan terbentuk timbunan plak di pembuluh darah. nah caranya adalah batasi lemak jenuh sekitar 5 persen dari total kalori Anda.









3. Garam
Membatasi asupan dan penggunaan garam pada makanan akan menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Selain garam dapur, cukup banyak makanan yang rasanya jauh dari asin tetapi sebenarnya mengandung garam tinggi, misalnya sosis, saus, makanan kalengan, dan masih banyak lagi.

4. Gula tambahan
Dengan mengkonsumsi gula tambahan berlebihan dalam pola makan sehari-hari jelas akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kadar trigliserida, serta faktor risiko penyakit jantung lainnya. Gula tambahan antara lain adalah gula jagung, madu, konsentrat jus buah, sirup jagung tinggi fruktosa, sirup, dan masih banyak lagi.

lalu, apa makanan terbaik bagi jantung?

Makanan terbaik bagi Jantung adalah Transfer Factor, molekul pendidik sistem imun,yg dengan nano teknologinya amat sangat membantu dalam pemulihan dan pencegahan penyakit jantung.
Transfer factor cardio,adalah yang secara khusus diperuntukkan bagi penderita jantung..krn kemampuannya yg terbaik dalam memperlancar aliran-aliran darah ke jantung. 
Transfer factor sangat aman bagi bayi baru lahir sekalipun hingga manula,baik sehat maupun sakit stadium lanjut.
telah dipatenkan dan masuk dalam buku PDR (Physician Desk Refference) Buku rujukan resep para dokter.
nah mana ada lagi product yang layak untuk bersaing dengan Transfer Factor,..yang mana bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga 437% ?...


untuk pemesanan dan info lebih lanjut:
Johannes de Britto
087788724386
pin BB : 2761BB11

Rabu, 15 Mei 2013

HATI-HATI..SAAT TIDUR BISA TERKENA SERANGAN JANTUNG

Gangguan tidur sering disebut OBSTRUCTIVE sleep apnea yang biasanya ditandai dengan ngorok ternyata berisiko menimbulkan serangan jantung di malam hari dibanding pada siang hari. 
Hal ini disebabkan pada orang yang mengalami obstructive sleep apnea, jalur napas atau udara bagian atas terhalang,terblokade dan  terhambat entah itu pada sebagian atau seluruh saluran yang menyebabkan pernapasan terganggu, tersendat berkali-kali selama semalam.
Penelitian baru yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology, merekomendasikan bahwa mereka yang mengalami serangan jantung saat tidur di malamhari biasanya terjadi dipicu oleh
adanya obstructive sleep apnea.. Penelitian ini telah mengamati dan mempelajari pola tidur pada kira-kira 90 orang lebih yg pernah mengalami serangan jantung
Para pasien ini diamati dengan cermat, kapan serangan jantung mulai. Mereka juga diteliti pola tidurnya di sebuah laboratorium tidur selama 17 hari setelah serangan jantung. dan hasilnya ternyata bahwa penelitian mengenai tidur ini menunjukkan, 64 pasien menderita obstructive sleep apnea.

Para pasien yang dengan atau tanpa gangguan tidur nyaris sama-sama memiliki riwayat pernah menggunakan obat dan memiliki latar belakang risiko sama. Namun jelas masing-masing memiliki perbedaan waktu saat mengalami serangan jantung. Mereka yang mengalami obstructive sleep apnea ternyata enam kali lebih berisiko mengalami serangan jantung di malam hari mulai tengah malam hingga pukul 6 pagi hari dibanding siang hari. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki gangguan ngorok ini biasanya mengalami serangan jantung justru di pagi (pkl. 6 pagi) hingga ssore hari. mengejutkan bukan?..

Nah berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa Obstructive sleep apnea “bisa jadi menjadi pemicu” munculnya serangan jantung, tulis para ilmuwan,  sungguh bijaksana dan wajib bagi anda yang tidak ingin mengalami serangan jantung saat tidur adalah dengan minum TF cardio sebanyak dua kapsul sebelum tidur..
 TF Cardio adalah yang terbaik untuk kesehatan jantung, karena mampu melancarkan dengan sangat maksimal aliran darah ke jantung dan keseluruh tubuh, dan dengan kandungan Transfer factornya maka jelas imun tubuh anda sangat terjaga dan mengerti mana lawan dan mana kawan dlm tubuh anda. 
Transfer factor mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system) tubuh anda hingga 437%,..nah ini baru luar biasa!





Selasa, 14 Mei 2013

WAKTU-WAKTU RAWAN DIMANA SERANGAN JANTUNG TERJADI

 JAM BERAPA SAJAKAH KEMUNGKINAN SERANGAN JANTUNG TERJADI ?

 



Penyakit paling mematikan di dunia adalah penyakit Jantung, dan bisa menyeraang kapan saja, serangan jantung yang datang tiba tiba bisa membuat kematian si penderitanya. Bagi anda yang memiliki penyakit jantung sebaiknya mengetahui waktu waktu beresiko yang bisa mengakibatkan serangan jantung terjadi. Nah berikut ini ada beberapa waktu yang rentan bisa terkena serangan jantung yang harus anda waspadai agar tidak terkena serangan jantung yang bisa mengancam nyawa. Penasaran waktu kapan saja itu  ?
Simak 5 Waktu Yang Rentan Terkena Serangan Jantung berikut ini.


1. Subuh/Dini hari menjelang pagi

Para peneliti jantung di Harvard memperkirakan bahwa risiko terjadinya akan meningkat sebesar 40 % di pagi hari. Hal ini dapat terjadi karena, ketika anda terbangun di pagi hari, tubuh mengeluarkan hormon stres, adrenalin dan lainnya yang diikuti oleh permintaan oksigen yang lebih banyak dan tekanan darah jelas meningkat.

Darah yang mengalir di pagi hari jauh lebih kental karena tubuh mengalami dehidrasi dan tentu saja jantung perlu berusaha memompa darah lebih keras dan ekstra.

Sehingga orang yang berisiko terhadap penyakit jantung harus dan wajib waspada waktu yang memungkinkan serangan jantung yaitu ketika bangun tidur di pagi hari.

Kurangi risiko serangan jantung dengan membiasakan rutinitas tidur yang cukup dan bangunlah secara perlahan-lahan. Lakukan secara rutin olahraga ringan setelah bangun tidur agar jantung tidak stres dan meningkatkan risiko serangan.

2. Usai makan berlemak

Kebiasaan makan makanan yang tidak sehat memiliki dampak langsung pada kesehatan jantung. Studi dan penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak atau tinggi karbohidrat dapat menyempitkan pembuluh darah, membuat darah lebih rentan menggumpal.
Pilihlah makanan yang mengandung gizi seimbang dan hindari makan dalam porsi yang besar untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Saat berpidato

Nah ini penting, Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara di depan umum akan mengalami kegugupan yang ekstrim, grogi yang luar biasa dan dapat menaikkan tekanan darah, denyut jantung, dan tingkat adrenalin.
Untuk mengatasi efek ini, beberapa orang perlu mengambil betablocker sebelum berbicara di depan umum atau melakukan sesuatu yang membuat terlalu cemas.

4. Usai atau sedang olahraga berat

Penyakit jantung juga dapat menyerang ketika seseorang sedang berolahraga dengan intensitas yang lebih berat. Hal ini terjadi karena tubuh belum terbiasa dengan jenis olahraga tersebut dan meningkatnya stres hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
Olahraga teratur memang bermanfaat melindungi jantung, tetapi jangan berolahraga terlalu keras dan tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap.jadi segala yang berlebihan tentu tidak baik.

5. Awal pekan bekerja

Para ahli jantung dan peneliti menunjukkan bahwa sebanyak 20 % kasus serangan jantung terjadi pada hari Senin di pagi hari. Alasannya karena seseorang terlalu stres untuk kembali bekerja setelah menghabiskan waktu bersantai selama akhir pekan.nah perbedaan hari yang drastis berbeda ini yang bisa memicu serangan jantung.

Cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko serangan jantung di awal pekan adalah dengan bersantai di hari Minggu. Tetapi jangan tidur terlalu lama ketika akhir pekan agar tidak merusak jam tidur alami tubuh karena dapat meningkatkan tekanan darah.

 

SEBELUM TERLAMBAT !!!...BERIKUT ADALAH CARA MENGHINDARI SERANGAN JANTUNG

 

Minumlah secara rutin Transfer Factor Cardio dan Transfer factor tri factor. sliahkan melihat di segment product. karena inilah solusi terbaik bagi para penderita jantung. 
 


Senin, 13 Mei 2013

WASPADA, ANAK-ANAK USIA 5 HINGGA 10 TAHUNAN TERNYATA BERESIKO SERANGAN JANTUNG

Tidak disangka anak-anak sehat berusia 5-10 tahunan dapat  mengalami pengerasan pada arteri—ini merupakan sebuah tanda-tanda awal akan adanya resiko serangan jantung atau stroke di masa yang akan datang. Temuan yang menghebohkan ini dilaporkan dalam sebuah penelitian terbaru yang terbit dalam jurnal Pediatrics. Studi tersebut juga menemukan sebuah cara sederhana untuk mengidentifikasi anak-anak dan orang dewasa muda yang beresiko.

APA KATA PARA AHLI ?

Para peneliti dari Pusat Medis Rumah Sakit Anak-anak Cincinnati Amerika Serikat (CCHMC) melaporkan bahwa informasi yang didapat dari sebuah uji kolesterol yang standar dapat secara akurat memprediksi anak yang mana saja yang kemungkinan akan mengalami pengerasan arteri yang tidak normal—sebuah gangguan yang telah secara kuat dihubung-hubungkan dengan resiko yang tinggi akan adanya serangan jantung dan stroke pada orang dewasa.
Keadaan yang tidak normal ini, juga dikenal sebagai “pengerasan arteri,” adalah sebuah indikasi adanya penuaan arterial yang mengalami percepatan ( arteri si anak tersebut menjadi “lebih tua” dari usia kronologisnya). Arteri yang mengeras pada masa anak-anak bisa meningkatkan  bahaya terjadinya peristiwa kardiovaskuler yang mengancam kehidupan pada usia dewasa awal yang tak biasa terjadi, kata kepala penulis peneliti Elaine Urbina, MD, Cardiology Director di CCHMC.
“nah berikut Kabar baiknya adalah bahwa perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, memperbanyak  olahraga, dan mengonsumsi diet yang lebih sehat, bisa secara dramatis menghilangkan resiko-resiko kardiovaskuler pada anak-anak apabila resiko-resiko tersebut terdeteksi sejak awal,” kata Dr. Urbina. 
 
 
 
 
 
 


Bagaimana Cara Mengetahui Jika Anak Beresiko Kardiovaskuler

Dalam penelitian Cincinnati tersebut, para dokter ahli menganalisis sebuah cara pengukuran yang disebut rasio trigliserida-terhadap-HDL (TG/HDL), yang dikalkulasi dengan cara membagi level trigliserida (sejenis lemak darah) dengan level kolesterol HDL (kolesterol yang baik). “Penelitian mengindikasikan bahwa rasio ini bisa secara akurat memprediksi orang mana yang mempunyai partikel-partikel LDL (kolesterol jahat) padat yang kecil, jenis yang paling  berbahaya,” kata Dr. Urbina.  
Sebagian partikel-partikel kolesterol LDL bersifat besar dan halus dan cenderung memantul dari dinding-dinding arteri. Sedangkan partikel-partikel yang lain kecil dan padat, sehingga hal ini memungkinkan partikel-partikel tersebut masuk ke dinding pembuluh darah dengan lebih mudah dan menggumpal menjadi plak. “Perbedaannya seperti perbedaan bola pantai dengan peluru,” kata Dr. Bale.
Studi dan penelitian tersebut, yang mencakup sekitar 900 partisipan berusia antara 10 hingga 26 tahun, menemukan bahwa semakin abnormal rasio TG/HDL si pasein, maka semakin besar kemungkinan si pasien tersebut akan mengalami pengerasan arteri yang tak wajar (abnormal). Yang mengagetkan adalah kira -kira sepertiga dari anak-anak yang tampaknya sehat dalam studi tersebut ternyata mengalami pengerasan arteri. Studi tersebut menemukan adanya peningkatan pengerasan yang progresif apabila rasio TG/HDL meningkat. Hal ini mengisyaratkan bahwa rasio TG/HDL yang tidak normal bisa secara akurat memprediksi anak-anak yang mana yang akan mengalami pembuluh darah kaku (seperti yang diukur oleh tiga jenis test yang digunakan dalam studi tersebut). 
 
 

Apa yang Bisa dan wajib Dilakukan Orang Tua

“walaupun dengan jumlah yang sedikit , jika ada, dokter anak yang memperhatikan rasio TG/HDL, namun informasi ini bisa dengan mudah dihitung dari angka yang didapat dari uji kolesterol standar,” kata Dr. Bale. Rasio optimal bervariasi menurut suku bangsa si anak.
Dr. Urbina menyarankan agar kolesterol anak diperiksa sekali, antara usia 9 hingga 11 tahun (atau pada usia yang lebih tua, jika anak Anda belum pernah diperiksa) sebagaimana yang dianjurkan oleh panduan nasional dari NIH. Jika hasilnya tidak normal, dia merekomendasikan dilakukan evaluasi medis yang menyeluruh terhadap tinggi badan, Berat badan, Level insulin, dan gula darah,  si anak.
  Perawatan yang pertama adalah mengubah gaya hidup, yaitu olahraga secara teratur, mengurangi berat badan, dan mengurangi atau menghindari minuman manis, kentang (terutama kentang goreng Perancis), nasi putih dan pasta, kata Dr. Urbina. Hal ini sering kali bisa menghilangkan resiko penyakit jantung—termasuk resistensi insulin (juga merupakan penyebab dasar diabetes tipe 2), kata Dr. Urbina.
Untuk kasus-kasus yang tidak terpengaruh terhadap pengubahan gaya hidup ini, Dr. Urbina juga menangani anak-anak yang mempunyai trigliserida tinggi dan HDL yang rendah dengan formula resep minyak ikan, sebuah therapi yang telah distujui oleh BPOM AS. Dia telah mengalami sukses besar dalam menggunakan therapi ini pada para pasiennya yang masih muda. “Tujuan saya adalah untuk membuat  para dokter spesialis jantung orang dewasa,Pensiun” katanya. (By Lisa Collier Cool, May 02, 2013)
Beri anak-anak anda Transfer factor untuk menjaga kesehatan mereka,karena Transfer factor bisa meningkatkan sistem imun hingga 437%.
product ini dipatenkan, bahkan terdapat dalam buku rujukan resep para dokter (PDR : Physician Desk Refference)
Transfer Factor aman untuk bayi baru lahir sekalipun hingga manula, baik sehat maupun sakit,..baik sakit ringan atau stadium lanjut.

SEBELUM TERLAMBAT...SEGERA BERI ANAK ANDA TRANSFER FACTOR 

 hub Johannes de Britto Psp
087788724386
pin : 2761BB11


SOLUSI PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK


Demi anaknya, semua Orang tua didunia ini rela korbankan apapun, termasuk dalam hal kesehatan.  Tentu saja dibutuhkan perhatian khusus dan ekstra waktu yang lebih bagi kondisi anak, baik sejak di dalam kandungan, pasca melahirkan, sampai masa tumbuh-kembangnya. nah coba renungkan dan pikirkan baik-baik:



Apakah ada resiko penyakit yang mungkin Anda turunkan?

Dari semua penyakit yang patut diwaspadai, yang cukup berbahaya adalah penyakit jantung bawaan, ini merupakan suatu hal yang perlu dicermati dengan serius. Kelainan jantung bawaan itu terjadi ketika si anak masih berada di dalam perut ibunya (kandungan).
Secara alami, jantung manusia mulai melakukan pembentukan struktur kantong tunggal mulai di usia 4 minggu masa kehamilan. Kantong jantung tersebut secara alami dan otomatis akan membesar seiring dengan peningkatan usia masa kehamilan sang ibu (usia 8 bulan).

Wajib Anda ketahui bahwa kelainan jantung pada masa itu biasanya tidak akan menimbulkan masalah pada calon bayi karena adanya plasenta yang berfungsi mengalirkan oksigen dan karbondioksida ketika bayi masih berada di dalam.
Kelainan jantung akan terdeteksi dan dilihat ketika bayi lahir dan tali plasentanya dipotong. Tanda pertama dan utama yang tampak ketika bayi mengalami kelainan jantung adalah terdengar suara bising saat bayi bernafas, adanya detak jantung yang tidak normal (biasanya lebih cepat), nafasnya pendek yang berakibat pada kesulitan ketika menyusu, mengalami gangguan pertumbuhan dan yang paling kentara kulitnya membiru (cyanotic).
Cara terbaik dan khusus untuk mengetahui suara  yang ditimbulkan ketika bayi bernafas, dokter bisa melakukan pemeriksaan dengan rontgen jantung, EKG, atau pemeriksaan pendukung lainnya.

Penyebab Penyakit Jantung pada Anak

Munculnya peyakit jantung pada anak hingga kini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Tetapi, para ahli menyimpulkan bahwa kelainan tersebut dapat disebabkan oleh dua hal yakni genetik dan juga terjadinya infeksi.bagaimana penjelasannya dengan lebih mudah dan lengkap?


Soal genetik, ini tentu tak bisa dihindari karena orang tua yang memiliki kelainan jantung beresiko lebih besar menurunkan penyakitnya tersebut pada sang anak dibandingkan dengan orang tua yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Soal infeksi yang disebabkan oleh rubella, alkohol, zat-zat beracun, serta obat-obatan tertentu. Maka, ketika hendak mengonsumsi obat-obatan tertentu yang sifatnya jangka panjang sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.itu sangat penting dan bijaksana.

solusi terbaik dan terakhir yg wajib ditempuh adalah dengan memberi anak anda TRANSFER FACTOR, krn dengan teknologi nano dan dengan kandungan Transfer factor yg sangat kuat membantu sistem imun tubuh anak,maka jelas akan sangat membantu dalam penyembuhan dan kembali normalnya fungsi jantung dengan maksimal..ini adalah teknologi terbaik dunia medis untuk kesehatan karena  
TRANSFER fACTOR BISA MENINGKATKAN SISTEM IMUN MANUSIA HINGGA 283%..
Beri anak anda Transfer factor advance dan Riovida untuk kesehatan jantungnya..

SEGERA ! SEBELUM TERLAMBAT!

hub Johannes de Britto Psp
087788724386
pin : 2761BB11


Kamis, 09 Mei 2013

SERANGAN JANTUNG BISA TERJADI HARI INI JUGA ,JIKA KITA TIDAK WASPADA!!

                 Jangan sampai ini terjadi,..segera sayangi jantung anda dengan Transfer Factor Cardio


cara agar tidak terkena serangan jantung koroner

 
 







YAKIN JANTUNG ANDA SEHAT?

Pembunuh terbesar di dunia adalah Serangan jantung . Ini terjadi akibat terhambatnya aliran darah yang menuju ke jantung.
faktor - faktor penyebab serangan jantung, diantaranya penyakit jantung bawaan, detak jantung yang tidak normal, riwayat penyakit angina atau vascular, stoke, konsumsi alkohol secara berlebihan, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, stres, level trigliserida yang tinggi, penyalahgunaan narkoba, dan merokok.
Selain itu, riwayat keluarga, ras, dan gender juga dapat menjadi faktor penyebab serangan jantung yang tidak dapat diubah.

MENGAPA SERANGAN JANTUNG BERBAHAYA?

 

 Penyakit ini menyerang sistem pembuluh darah kita.
Darah membawa zat-zat yang sangat diperlukan tubuh termasuk oksigen. Jika penyaluran oksigen terhambat, maka sel-sel jantung akan rusak. Inilah yang dapat memicu kematian.
Dalam suatu serangan jantung, bagian dari otot jantung akan mendadak mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Tidak seperti jaringan yang lain, otot-otot yang terdapat pada jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangan yang didapat, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinanpasien meninggal.
Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan.
Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.

 

APAKAH ANDA TAHU ? 


Di tahun 2005 saja sudah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) bahwa korban jiwa akibat serangan jantung sudah mencapai 17,1 juta pasien. Di negara-negara berkembang, serangan jantung menduduki peringkat ketiga setelah AIDS sebagai penyebab kematian.
Di negara maju seperti Amerika Serikat, serangan jantung bahkan lebih mematikan daripada kanker. Lebih dari 13 juta jiwa meninggal karena serangan jantung koroner. Jika diperhitungkan, tiap tahun di negara ini lebih dari satu juta orang mengalami serangan jantung koroner.
Pada 2004, tercatat 452.327 orang meninggal dunia akibat serangan jantung. Sekitar 15 juta jiwa dapat bertahan hidup dari penyakit mematikan ini. Sementara itu, 50 persen meninggal dunia satu jam setelah terkena serangan jantung karena tidak mendapat pertolongan/perawatan intensif. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan jantung di Amerika mencapai US $60 juta per tahun.
Fakta mengejutkan lainnya adalah setiap 20 detik terjadi satu kasus serangan jantung di negara adidaya tersebut. Bagaimana dengan di Indonesia?
Menurut Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, dr. Dewi Endang, kasus serangan jantung di Indonesia mencapai 26,8 persen. Yang lebih mencengangkan, serangan jantung juga banyak diderita oleh orang-orang usia muda dibawah 40 tahun.
Serangan jantung yang terdeteksi semakin bertambah tiap tahunnya. Ini menandakan kalau penyakit ini bertambah ganas dari tahun ke tahun. Spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Dr. Johannes Nugroho SpJP FIHA, memaparkan bahwa faktor perubahan gaya hidup menjadi salah satu penyebab meningkatnya korban serangan jantung pada usia muda.
Seperti yang sering kita ketahui, maraknya gadget-gadget dan transportasi canggih sangat memabukkan bagi sebagian besar anak muda kita. Mereka lebih sering menghabiskan waktu di depan monitor komputer atau televisi untuk main internet atau game.
Faktor transportasi, seperti makin menjamurnya sepeda motor atau mobil baru dengan model yang menggiurkan diitambah lagi, kendaraan-kendaraan tersebut dapat dengan mudah dimiliki dengan adanya sistem kredit.
Nah, kemudahan akses informasi dan transportasi inilah yang kemudian menyebabkan generasi muda semakin malas menggunakan otot-otot tubuh mereka untuk mengerjakan sesuatu.
Karena kurang gerak sementara asupan makanan terutama lemak terus bertumpuk, resiko serangan jantung akan meningkat. Maka tidak begitu mengherankan jika ada orang yang mati mendadak karena serangan jantung.
Masih dari seorang ahli, kali ini Prof. DR dr H.R. Mohammad Yogiantoro SpPD-KGH yang juga kepala hemodialisis RSUD dr. Soetomo. Ia mengatakan bahwa selain serangan jantung ada beberapa macam masalah yang sering menggangu jantung.
Di antaranya adalah tumor jantung, gangguan otot jantung, gangguan jantung bawaan (kongenital), thrombus, serta serangan jantung koroner. Makin ganas dan bervariasinya jenis penyakit jantung menuntut kita semakin waspada.

INGAT,.BAHAYA SERANGAN JANTUNG MENGANCAM!!


Daripada terkena serangan jantung, lebih baik kita jaga kesehatan jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya, dengan rajin berolahraga dan mengurangi asupan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi dan wajib minum TRANSFER FACTOR CARDIO yg telah terbukti efektif mengatasi berbagai masalah jantung dan dapat digunakan untuk mencegah maupun perawatan pasca terjadinya serangan jantung.
Namun, sekali lagi, tetap diperlukan gaya hidup sehat sebab jika gaya hidup kita tidak sehat, obat apapun yang dikonsumsi tentu akan sia-sia. Jadi, pastikan gaya hidup Anda bebas dari resiko serangan jantung.

Transfer factor Cardio adalah yang terbaik untuk penyakit jantung, terbukti.

Rabu, 08 Mei 2013

Solusi dan pencegahan penyakit Jantung Koroner

Serangan jantung : Myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah sebuah tahap dimana terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke Jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.

BAGAIMANA SOLUSI TERBAIK DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER ?


sebuah fakta mengejutkan diketahui bahwa Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika . Setiap tahunnya, di USA
  • 1.500.000 orang mengalami serangan jantung.
  • 478.000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
  • 407.000 orang mengalami operasi peralihan.
  • 300.000 orang menjalani angioplasti.


    Penyakit Jantung/stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.
    Faktor-faktor pemicu serangan jantung ialah Rokok, mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga,stres dan kurang istirahat.
    nah bagaimana dengan pola hidup anda?

    Jantung itu apa sih ?

    Jantung adalah organ yang terdiri dari kumpulan berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, hal ini disebut nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. ini adalah Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.

    Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

    • Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
    Amat sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
    • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
    Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause
    • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
    Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
    • Diabetes.
    Kebanyakan penderita Diabetes  meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi Jantung  mereka.
    • Merokok. (perokok pasif atau aktif)
    Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
    • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    • Kegemukan (obesitas).
    Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
    • Gaya hidup buruk.
    Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
    • Stress.
    Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.

     

    AWAS...WASPADA SERANGAN JANTUNG !!!

    Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. otot yang mati ini disebut infark.

     

    Bagaimana Gejala Serangan Jantung ?

    Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan. Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.
    Ada beberapa gejala yang lebih spesifik, antara lain:
    • Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. 
    • Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
    • Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
    • Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
    • Palpitasi (jantung berdebar-debar)
    • Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan

     

    Tanda-tanda Peringatan Dini

    Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.

    nah lalu bagaimana Solusi dan pencegahan penyakit jantung koroner ?