Halaman

Jumat, 09 Agustus 2013

SOLUSI SEMUA JENIS ALERGI - AUTOIMUN

SOLUSI SEMUA JENIS ALERGI




solusi semua jenis alergiAlergi adalah bagian dari jenis-jenis penyakit Autoimun , yaitu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh yang tak terkendali dan terlalu aktif, yang akhirnya menyerang tubuhnya sendiri, nah Alergi sendiri sering disebut sebuah reaksi sistem imun tubuh berlebihan terhadap sesuatu yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh. Reaksi yang ditimbulkan umumnya adalah rasa gatal, terbakar, hingga sesak napas.

Alergi mungkin hal normal yang bisa dialami siapa saja. Setelah mengetahui tubuhnya mengalami alergi terhadap hal tertentu, seseorang dapat mencegahnya dengan menghindari interaksi tubuhnya dengan pemicu alerginya (alergen). Contohnya, orang yang alergi rambut binatang dapat menghindari interaksi dengan binatang guna mencegah timbulnya alergi.

Beberapa ahli alergi berpendapat bahwa 30-50 persen secara genetik manusia mempunyai predisposisi untuk berkembang menjadi alergi. Dengan kata lain, mempunyai antibodi Imunoglobulin E terhadap lingkungan penyebab alergi. Sejauh ini, banyak orang tidak mengetahui bahwa keluhan yang dia alami itu adalah gejala alergi.
Namun, ternyata, ada pula jenis alergi yang cukup menyulitkan pengidapnya. Pasalnya, alergen yang harus dihindarinya cukup sulit dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa saja jenis alergi yang dikategorikan "aneh" tersebut? Berikut adalah 10 di antaranya.

1. Alergi uang

Ada orang yang alergi dengan alat tukar ini, terutama dengan uang logam yang terbuat dari bahan nikel. Uang logam dapat menimbulkan reaksi  yang disebut contact dermatitis. Gejala yang muncul akibat alergi ini adalah ruam di kulit yang menyebabkan gatal. 

2.Alergi olahraga 

Ini adalah tipe alergi yang pernah dilaporkan dalam literatur medis sekitar 1.000 kasus sejak 1970-an. Pada tahap ringan, alergi terhadap olahraga hanya menimbulkan ruam dan gangguan pencernaan. Tetapi, dalam beberapa kasus yang berat, ini dapat memberikan reaksi alergi yang mengancam jiwa seperti anaphylaxis, kondisi yang membuat penderita kesulitan bernapas dan tekanan darah anjlok tiba-tiba. 

3.Alergi dingin 

Paparan udara dingin dapat memberikan ruam pada kulit pada mereka yang memiliki alergi dingin. Bahkan, berenang di air dingin dapat memberikan reaksi alergi yang mengancam jiwa.

4. Alergi air

Air dalam suhu apa pun dapat menyebabkan gatal dan ruam pada kulit orang yang menderita alergi ini. Alergi air terjadi pada satu di antara 230 juta orang dan belum diketahui penyebabnya.  Alergi air juga disebut dengan istilah aquagenic urticaria, atau sekelompok gejala gatal-gatal (hive) yang berkaitan dengan urticaria fisik. Urticaria atau kaligata adalah istilah medis untuk gatal yang biasanya ditandai dengan bentol atau tanda kemerahan pada kulit. Bentol-bentol ini biasanya akan hilang setelah sekitar 30 menit. Penggunaan antihistamin dapat meringankan gejala yang muncul akibat alergi ini.

5. Alergi sinar matahari 

Sinar matahari penting artinya bagi kesehatan tubuh. Namun, ada sebagian orang yang justru mengalami alergi jika terkena sinar ini.  Orang yang mengalami alergi sinar matahari akan merasakan gatal yang disebut dengan istilah solar urticaria. Penderita juga mungkin merasakan sengatan yang tajam di kulitnya saat terkena sinar matahari dalam hitungan menit. Ia juga mungkin merasakan sakit kepala, memar, bahkan mual.

6. Alergi sentuhan

Sentuhan dapat memberikan ruam merah pada kulit bagi mereka yang mengalami alergi ini. Bahkan, duduk di kursi dan memakai pakaian yang terlalu ketat dapat memicu reaksi. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga dengan Dermographism, yang berarti "penulisan pada permukaan kulit". Disebut demikian karena Anda bisa menuliskan nama pada permukaan kulit hanya dengan goresan kuku. Tekanan pada kulit menyebabkan reaksi gatal. Anda juga bisa mengalami ruam bila mengenakan pakaian yang terlalu ketat.

7. Alergi sperma

Alergi ini memang terbilang sangat jarang kasusnya. Gejala yang muncul biasanya biduran dan pembengkakan di area vagina setelah berhubungan intim. Cara pencegahan terbaik adalah penggunaan kondom, tetapi pada wanita yang ingin hamil dapat meminta suntikan khusus alergi untuk mengatasi masalah ini. Jika cara tersebut gagal, salah satu opsi lain untuk mendapatkan kehamilan dengan jalan inseminasi

8. Alergi cokelat 

Alergi cokelat dipicu oleh bahan utama cokelat. yaitu biji cokelat dan bahan campuran lainnya. Gejala umum dari alergi cokelat ialah sakit kepala, ruam kulit, mulas, gatal, hingga masalah pernapasan.

9. Alergi sepatu


Sepatu yang dimaksud di sini adalah sepatu kulit. Alergi ini sebenarnya dipicu oleh senyawa kimia yang digunakan untuk mengolah kulit.  Tipe alergi juga masuk dalam kategori contact dermatitis.

10. Alergi semua makanan kecuali air

Hampir tidak ada yang mengalami alergi jenis ini. Namun, seseorang yang mengalaminya hanya dapat meminum air dan menerima nutrien dalam bentuk suplemen setiap harinya.



Resource (Marketing Research) Limited melakukan penelitian di Inggris bagian selatan tahun 2000. Dilaporkan, lebih dari 50 persen orang dewasa menderita alergi makanan. Sekitar 70 persen penderita  alergi baru mengetahui kalau ia mengalami alergi setelah lebih dari 7 tahun. Sekitar 50 persen orang dewasa mengetahui penyebab gejala alergi setelah 5 tahun, bahkan terdapat 22 persen baru mengetahui setelah lebih 15 tahun mengalami gangguan alergi. Sebanyak 80 persen penderita alergi mengalami gejala seumur hidupnya.

Seorang penderita alergi makanan mendapat advis dari seorang dokter untuk menghindari makanan tertentu untuk mengurangi keluhan penyakitnya. Tetapi dokter lainnya mengatakan tidak perlu menghindari makanan tersebut, karena makanan tidak berhubungan dengan penyakitnya. Sebagian dokter berpendapat, bahwa gejala alergi jarang ditemukan, alergi hanya berkaitan dengan sedikit penyakit dan sangat jarang menyangkut bahan makanan. Makanan yang diakui sebagai penyebab alergi masih sangat terbatas misalnya gluten susu dan ikan. Sedangkan kubu dokter lain berpendapat alergi sangat umum dan bersembunyi dibalik berbagai kelainan yang hingga sekarang tak dapat disembuhkan, seperti radang sendi (artritis), eksim (dermatitis atau alergi kulit), migren (sakit kepala sebelah). 

Nah dari semua permasalahan tentang alergi diatas, memang menjadi sebuah dilema bagi dunia kesehatan, karena memang belum ada solusi terbaik untuk menyembuhkan penyakit Autoimun, nah semua penyakit autoimun hanya bisa disembuhkan jika sistem imun ditenangkan atau dikendalikan, dan hanya TRANSFER FACTOR yang sanggup untuk itu.



Tanda dan Gejala Alergi Makanan  yang disalah artikan


1.  COLIC ATAU MALAM REWEL
: Sering disalah artikan anak haus terus, minta minum, kurang susu atau bau tangan. Padahal hal itu sering terjadi pada penderita alergi dengan gangguan saluran cerna yang mengalami rasa tidak enak di perut.

2.   BERAK DARAH PADA BAYI : Sering dianggap infeksi bakteri, atau infeksi amuba,

3.   MATA BELEKAN PADA BAYI (ALLERGY NEONATAL OPTHALMICA) : Sering dianggap infeksi padahal hanya terjadi sumbatan atau inflamasi di saluran duktus nasolakrimalis atau salkuran penghubung hidung dan mata.

4.   BADAN SULIT NAIK DAN BATUK LAMA :  Sering dianggap karena anak terlalu lincah atapun tidak bisa diam, padahal kulitas makan anak tidak konsisten dalam jangka panjang karena gangguan saluran cerna pada penderita alergi. Sering dikira penyakit TBC atau awam mengenal dengan flek paru padahal anak tidak mengalaminya

5.   SULIT MAKAN ATAU SULIT MINUM SUSU: Dianggap karena bosan susu atau bosan makanan, Padahal pada penderita alergi khususnya gangguan saluran cerna sering mengalami nafsu makan yang terganggu.

6.  BAB SERING (Usia < 1 Bulan > 4kali, > 1 bulan 3 kali lebih perhari): Sering dianggap kekenyangan atau banyak makan. Sering dianggap wajar karena minum ASI padahal banyak anak minum ASI tidak mengalami hal demikian.

7.  MUDAH MUAL ATAU MUNTAH SAAT MAKAN, BERLARI, MENANGIS ATAU NAIK KENDARAAN:  
Selama ini dianggap karena lambung terlalu kecil, klepnya terganggu, kekenyangan, atau mabuk kendaraan. Padahal anak mengalami gastroesephageal refluks yang sering terjadi pada penderita alergi

8.   SULIT BAB : Sering dianggap kurang minum air putih, kurang sayur atau kurang buah. Padahal bayi kurang usia 6 bulan tidak pernah minum air putih tidak makan sayur dan tidak makan buah tidak masalah,. Justru baysi setelah makanan tambahan usia 6 bulan gangguan sulit buang air besar semakin sering terjadi.  Pada bayi baru lahir sering dianggap penyakit Hirschprung, pada bayi sering dianggap wajar karena minum ASI. Faktanya kita sering mendengar pengalaman para ibu kalau tidak cocok susu formula akan mengalami sulit berak. Ternyata hal itu jyga terjadi bila alergi dengan makanan tertentu.

9.   ALERGI KULIT: Sering disalahartikan karena debu, air kotor, minyak telon, biang keringat, serangga atau alergi sabun. Faktanya penderita alergi kulit saat terkena flu, demam batuk atau pilek akan mengalami kemerahan di punggung dan sebgian kecil dada. Pada saat itu pemberian minyak telon atau kayu putih dibagian perut tidak mengalami masalah.

10.   NAPAS GROK-GROK PADA BAYI (HIPERSEKRESI BRONKUS): Sering dianggap karena penyedotan lendir saat setelah melahirkan kurang bersih atau alergi dingin. Faktanya  hal itu terjadi karena pada penderita alergi tertentu sering mengalkami produksi lendir yang berlebiuhan atau hipersekresi bronkus.

11.    KULIT BINTIL MERAH DAN KERAK KEPALA: Dianggap sebegai penyakit saraf oleh masyarakat tradisional.

12.    ALERGI KULIT DI PIPI DAN SEKITAR MULUT: Sering dianggap terciprat ASI atau saat sehabis makan tidak dibersihkan dengan lap.

13.    MATA BINTITAN (HORDEOLUM) : Sering dianggap karena infeksi, sehingga banyak kasus diberi obat tetes antibiotika dan antibiotika minum dalam jangka panjang tiak membaik. sam[pai harus dilakukan operasi. Faktanya saat alergi dikendalikan ternyata gangguan tersebut dapat membaik sendiri.

14.    NYERI PERUT: Orang tua sering menganggap pura-pura, karena gangguan tersebut hanya sebentar hilang timbul tanpa pengobatan. dalam keadaan nyeri berat yang dipicu infeksi kadang seorang dokter yang ahlipun sering terkecok dianggap gangguan usus buntu padahal bukan. Hal ditunjukkan  oleh sebuah penelitian di University of Washington menunjukkan 16 persen operasi pemotongan usus buntu dilakukan pada pasien yang sebetulnya tidak membutuhkan.Faktanya ternyata penderita alergi khsusnya hipersensitif saluran cerna sering mengalami gejala tersebut saat terjadi asupan makanan tertentu atau saat mengalmi infeksi virus pada tubuhnya.

15.    GANGGUAN TIDUR MALAM : Sering dianggap karena terlalu capai bermain saat siang hari atau dianggap karena haus. Faktanya terdapat gangguan yang bernama Insomnia Alergi makanan.  Ini adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidur yang disebabkan akibat manifestasi atau respon karena alergi makanan.

16.    MATA GATAL SERING DIGOSOK: Sering dianggap karena mengantuk. Faktanya penderita alergi khususnya sensitf pada kulit sering mengalami gatal pada mata atau telinga.

17.    KAKI DAN TANGAN BINTIK MERAH : Sering dianggap digigit nyamuk ataunserangga, padahal di sebuah rumah yang ditinggali banyak orang tidak semua mengalami hal demikian padahal kondisi nyamuknya sama. Karena kondisi seperti itu maka orang awam sering menganggapnya darah manis, karena nyamuknya pilih-pilih orang yang darahnya manis. Padahal penyakit darah manis adalah penyakit yang berbeda.

18.    HIDUNG BERDARAH:
Sering dianggap karena terlalu lelah atau karena kepanasan. Faktanya penelitian yanmg telah dilakukan di University of Maryland Medical Center, Amerika Serikat, memaparkan perdarahan hidung sering dialami oleh penderita alergi

19.    KAKI DAN TANGAN PEGAL DAN NYERI MINTA DIPIJAT: Selama ini sering dikira terlalu lelah bermain atau berolah raga. Peneliti menduga pada penderita alergi terdapat pengeluaran zat mesothalamic pada sistem persarafan dan tulang yang mengakibatkan gangguan nyeri pada otot dan tulang.

 20.   PADA ANAK PADA TULANG KERING DI KAKI SERING LEBAM PADA DEWASA TIMBUL DI LENGAN DAN PAHA: Sering dianggap terbentur atau terlalu lelah. Faktanya banyak p[enelitisan menyebutkan pada penderita alergi sering terjadi pemcahan pembuluh darah kecil atau sering disebut vaskulitis.

Ternyata berbagai gangguan tersebut akan muncul disertai gangguan saluran cerna dan gangguan alergi lainnya. Saat dilakukan intervensi penanganan alergi  ternyata berbagai gangguan tersebut akan membaik sendiri tanpa operasi dan tanpa obat-obatan antibiotika.

solusi dari seluruh permasalahan penyakit autoimun dalam hal ini adalah alergi adalah TRANSFER FACTOR.
Apa itu TRANSFER FACTOR?

Adalah molekul pintar yg ditemukan oleh Prof dr Sherwood Lawrence pd thn 1949,
yang mana bisa berfungsi utk mningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga 437%.
keunikan Transfer factor adalah :
1 Dipatenkan dan diakui Dunia
2 Terdaftar dalam PDR (Physician desk Refference) atau buku rujukan resep para dokter.
3 Aman bagi bayi baru lahir hingga manula,juga utk ibu hamil.
4 yang terbaik utk org sehat maupun sakit hingga stadium lanjut sekalipun.



Fungsi TF (Transfer Factor) dalam tubuh :
mampu mendidik sistem imun, agar dpt mngenali segala macam Virus,Kuman,parasit,bakteri,jamur dll, juga mampu mngaktifkan NK Cell (sistem imun) utk menyerang sel2 jahat contohnya Kanker,tumor dan penyakit lainnya.
satu lagi..TF bisa menenangkan sistem imun agar berada dalam keadaan standby, tidak under active atau autoimun, yg jelas tentunya bisa mngakibatkan penyakit2 autoimun seperti; Alergi,Lupus,eksim,asam urat dll.

Transfer Factor diproduksi dari susu awal sapi yg diambil dari colostrum tapi tanpa IGg( Anti body hewan) jadi jelas tidak mnyebabkan alergi, juga diambil dari inti kuning telur ayam.

menurut Penelitian dan uji KlinisJeunesse inc institute of Longevity medicine California USA, Transfer factor30x lebih kuat dari :
Spirulina
Royal jelly
Alfalfa
Green tea
Wheat grass
Ginko
Gotu gola
grape seed
Maca
Ginseng
Chlorella
Chlorophyl
Bee Propolis


Nah ada 3 pokok kehebatan Transfer Factor yg tidak dimiliki product lain

1 mengenali/mendidik sistem imun agar tau mana musuh mana lawan.
2 merangsang keaktifan imun kita utk berkeliling dlm tubuh dan mencari lalu membasmi penyakit.
3 menenangkan sistem imun agar tidak terlalu lemah dan terlalu aktif, jika sistem imun kita terlalu aktif akan timbul penyakit yg disebut autoimun.. dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri, dan hasilnya tentu penyakit2 seperti :
Lupus,alergi,tyroid,anemia,addison,diabetes tipe 1, radang sendi,eksim,multiple sclerosis, miningitis dll.
penyakit2 akibat lemah imun yaitu :
Kanker,tumor,tifus,demam berdarah,HIV/aids dll

oleh sebab itu segera beri Transfer factor utk keluarga tercinta,krn aman dan terbaik utk bayi usia 1 hari sekalipun hingga manula..baik sehat maupun sakit stadium lanjut.
Photo





untuk informasi dan pemesanan hub:

Bambang Chaerudin
085814776555
Pin BB 3166F252


Photo
Transfer Factor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar