Halaman

Selasa, 13 Agustus 2013

PENGOBATAN DIABETES TIPE 1 DAN AUTOIMUN

Transfer factor adalah obat diabetes


SOLUSI DAN PENGOBATAN DIABETES TIPE 1


 Diabetes tipe 2 dimulai pada usia dewasa pertengahan (40-50 tahun). Kasus diabetes dilaporkan mengalami peningkatan di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.

Penyakit diabetes tipe 1 disebabkan karena fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin. Sedangkan penyakit diabetes tipe 2 disebabkan karena jumlah insulin yang kurang,

Jumlah penderita DM di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003, jumlah penderita DM mencapai 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa di tahun 2025 mendatang, dan setengah dari angka tersebut terjadi di negara berkembang, termasuk negara Indonesia. Angka kejadian DM di Indonesia menempati urutan keempat tertinggi di dunia yaitu 8,4 juta jiwa. Penderita DM di RSUD Kota Semarang berdasarkan data dari instalasi Rekam Medik pada tahun 2011 terdapat 663 jiwa yang menderita DM, 613 jiwa diantaranya mengalami komplikasi tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan meningkat di tahun mendatang. Jumlah populasi yang meningkat tersebut berkaitan dengan hal faktor genetika, life ekpectancy bertambah, urbanisasi yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup modern, prevalensi obesitas meningkat dan kegiatan fisik kurang. DM perlu diamati karena sifat penyakit yang kronik progresif, jumlah penderita semakin meningkat dan banyak dampak negatif yang ditimbulkan

Penjelasan tentang diabetes tipe 1

Pengertian tentang diabetes tipe 1 sering disebut sebagai Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang bergantung pada insulin. Penyakit diabetes 1 ini berkaitan dengan kurangnya fungsi pangreas yang menghasilkan insulin. Diabetes militus ini juga berkaitan langsung dengan kerusakan organ pangreas. Sehingga pangreas tidak menghasilkan insulin yang mampu membantu penyerapan kadar gula dalam darah.

Kebanyakan dari penderita diabetes tipe 1 ini terjadi pada usia kurang dari 30 tahun. Oleh karena itu penyakit ini sering disebut sebagai penyakit diabetes anak-anak, karena sering menyerang anak-anak dan remaja. Penyakit diabetes tipe 1 ini disebabkan karena system organ pangreas tidak cukup menghasilkan insulin yang mengakibatkan kelainan system imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin pada tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.



Berdasarkan penelitian dan kajian selama ini Penyebab diabetes tipe 1 adalah  dikarenakan kurangnya fungsi kerja pankreas

Penyebab kurangnya fungsi kerja pankreas diantaranya adalah virus atau zat kimia yang merusak pulau sel pada pankreas tempat insulin dibuat. Apabila pulau sel banyak yang rusak, maka besar kemungkinan seseorang menderita penyakit diabetes tipe 1.

Penyebab faktor keturunan atau genetika. Apabila salah satu orang tua ada yang menderita penyakit diabetes tipe 1 maka anak-anaknya akan  ada yang menuruni penyakit ini.

Penyebab Autominitas, Autominitas adalah adanya alergi pada salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri, yang ada dalam pankreas. Hilangnya kemampuan tubuh untuk membentuk insulin karena system kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang membentuk insulin. Nah ini yang disebut AUTOIMUN, yaitu dimana system kekebalan tubuh yang terlalu aktif dan menyerang dirinya sendiri.

Cara perawatan diabetes tipe 1

Untuk merawat diabetes tipe 1 maka kita harus menambah insulin setiap hari. Biasanya untuk menambah insulin maka dilakukan suntikan insulin.

Adapun cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi pangrkeas. Apabila fungi pankreas normal maka pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh.



Penjelasan tentang diabetes tipe 2



Pengertian tentang diabetes tipe 2 sering disebut dengan Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau diabetes mellitus tanpa bergantung pada insulin. Penyebab penyakit diabetes tipe 2 ini adalah kurangnya insulin pada tubuh bukan karena pankreas yang tidak berfungsi dengan baik.

Apabila pola makan tidak baik maka akan menyebabkan insulin yang diproduksi akan dihisap oleh sel-sel  lemak . maka dari itu pangreas tidak bias menghasihkan cukup insulin dan dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik.

Penyakit diabetes tipe 2 ini adalah penyakit yang sebagian besar diderita oleh penderita penyakit diabetes . Penyakit ini sering menyerang orang pada usia lebih dari 30 tahun.  Pada kisaran 90%-95% penderit diabetes menderita penyakit diabetes tipe 2.

Penyebab diabetes tipe 2 yang dikarenakan kurangnya insulin pada tubuh.

Penyebab penyakit ini dikarenakan kurangnya insulin pada tubuh,fungsi organ pankreas yang menghasilkan insulin tidak mencukupi untuk menyerap kadar gula dalam darah dikarenakan gaya hidup yang tidak baik. Adapun dua penyebab utama terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Penyebabnya adalah :

Factor keturunan, untuk factor keturunan ini terjadi apabila ada salah satu orang tua atau saudara kandung. Pola makan atu gaya hidup yang tidak sehat. Sebagian orang banyak yang membeli makanan cepat saji atau fast food  yang mengandung banyak lemak dan tidak sehat.

Penyebab lain dari penyakit ini adalah

1.      Adanya obesitas atau kelebihan berat badan

2.      Adanya kolesterol yang tinggi

3.      Disebabkan karena olahraga atau jarang bergejak.



Untuk semua penyebab penyakit diabetes tipe 2 umumnya disebabkan karena adanya gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup seperti ini berakibat kurangnya metabolisme dalam tubuh yang  tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik. Karena hormone insulin dapat diserap lemak dalam tubuh, maka apabila pola hidup tidak sehad dapat membuat tubuh kekurangan insulin.


Distribusi penyakit ini juga menyebar pada semua tingkatan masyarakat dari tingkat sosial ekonomi rendah sampai tinggi, pada setiap ras, golongan etnis dan daerah geografis. Gejala DM yang bervariasi yang dapat timbul secara perlahan-lahan sehingga penderita tidak menyadari akan adanya perubahan seperti minum yang lebih banyak, buang air kecil lebih sering ataupun berat badan yang menurun, gejala tersebut berlangsung lama tanpa memperhatikan diet, olah raga, pengobatan sampai orang tersebut memeriksakan kadar gula darahnya.

DM jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, jantung, ginjal, pembuluh darah kaki, syaraf dan lain-lain. Penderita DM dibandingkan dengan penderita non DM mempunyai kecenderungan 25 kali terjadi buta, 2 kali terjadi penyakit jantung koroner, 7 kali terjadi gagal ginjal kronik, dan 5 kali menderita ulkus diabetika. Komplikasi menahun DM di Indonesia terdiri atas neuropati 60%, penyakit jantung koroner 20,5%, ulkus diabetika 15%, retinopati 10%, dan nefropati 7,1%
Pada dasarnya sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dapat menyerang sistem-sistem lain didalam tubuh, itulah sebabnya terjadi penyakit autoimun. dan dunia kedokteran sering anyak memberi ulasan tentang ini bahwa penyakit autoimun belum ada obatnya alias TIDAK BISA DISEMBUHKAN.
namun jika sistem kekebalan tubuh ynag terlalu aktif tadi ditenangkan,maka jelas penyakit autoimun sembuh. nah saat ini sudah ada TRANSFER FACTOR, sebuah molekul pendidik sistem imun tubuh manusia,bahkan bersifat non spesies spesifik, jadi juga bisa untuk hewan peliharaan.
molekul ini memiliki kelebihan yang tidak pernah ada di produk kesehatan manapun dimuka bumi ini, nah perhatikan penjelasan berikut tentang apa itu TRANSFER FACTOR.
TRANSFER FACTOR
Apa itu TRANSFER FACTOR?Adalah molekul pintar yg ditemukan oleh Prof dr Sherwood Lawrence pd thn 1949,
yang mana bisa berfungsi utk mningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga 437%.
keunikan Transfer factor adalah :
1 Dipatenkan dan diakui Dunia
2 Terdaftar dalam PDR (Physician desk Refference) atau buku rujukan resep para dokter.
3 Aman bagi bayi baru lahir hingga manula,juga utk ibu hamil.
4 yang terbaik utk org sehat maupun sakit hingga stadium lanjut sekalipun.
Fungsi TF (Transfer Factor) dalam tubuh :
mampu mendidik sistem imun, agar dpt mngenali segala macam Virus,Kuman,parasit,bakteri,jamur dll, juga mampu mngaktifkan NK Cell (sistem imun) utk menyerang sel2 jahat contohnya Kanker,tumor dan penyakit lainnya.
satu lagi..TF bisa menenangkan sistem imun agar berada dalam keadaan standby, tidak under active atau autoimun, yg jelas tentunya bisa mngakibatkan penyakit2 autoimun seperti; Alergi,Lupus,eksim,asam urat dll. Transfer Factor diproduksi dari susu awal sapi yg diambil dari colostrum tapi tanpa IGg( Anti body hewan) jadi jelas tidak mnyebabkan alergi, juga diambil dari inti kuning telur ayam.
menurut Penelitian dan uji KlinisJeunesse inc institute of Longevity medicine California USA, Transfer factor30x lebih kuat dari :
Spirulina
Royal jelly
Alfalfa
Green tea
Wheat grass
Ginko
Gotu gola
grape seed
Maca
Ginseng
Chlorella
Chlorophyl
Bee Propolis
Nah ada 3 pokok kehebatan Transfer Factor yg tidak dimiliki product lain
1 mengenali/mendidik sistem imun agar tau mana musuh mana lawan.
2 merangsang keaktifan imun kita utk berkeliling dlm tubuh dan mencari lalu membasmi penyakit.
3 menenangkan sistem imun agar tidak terlalu lemah dan terlalu aktif, jika sistem imun kita terlalu aktif akan timbul penyakit yg disebut autoimun.. dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri, dan hasilnya tentu penyakit2 seperti :
Lupus,alergi,tyroid,anemia,addison,diabetes tipe 1, radang sendi,eksim,multiple sclerosis, miningitis dll.
penyakit2 akibat lemah imun yaitu :
Kanker,tumor,tifus,demam berdarah,HIV/aids dll
oleh sebab itu segera beri Transfer factor utk keluarga tercinta,krn aman dan terbaik utk bayi usia 1 hari sekalipun hingga manula..baik sehat maupun sakit stadium lanjut.
Photo


 Hubungi saya :

Bambang Chaerudin
085814776555
Pin BB 3166F252











Tidak ada komentar:

Posting Komentar