TERNYATA BUKAN HAMIL,TAPI KANKER
Ketika hamil, tubuh wanita mengalami perubahan fisik dan hormonal. Hal itu juga dialami oleh seorang wanita di Inggris. Namun yang ganjil, pasangannya sedang tugas sebagai tentara berbulan-bulan lamanya. Belakangan baru diketahui ternyata dia tidak sedang hamil, melainkan kena kanker.
Awalnya Frankie Wedgewood (22 tahun) menderita sakit perut dan setelah diperiksa dokter didagnosis hamil. Sebelumnya dia telah memiliki anak pertama yang dilahirkan pada bulan September 2011 lalu. Anehnya, pasangannya, Will Fisher (25), sudah berbulan-bulan tak pulang karena bertugas sebagai tentara.
Awalnya Frankie Wedgewood (22 tahun) menderita sakit perut dan setelah diperiksa dokter didagnosis hamil. Sebelumnya dia telah memiliki anak pertama yang dilahirkan pada bulan September 2011 lalu. Anehnya, pasangannya, Will Fisher (25), sudah berbulan-bulan tak pulang karena bertugas sebagai tentara.
"Saya tahu saya tidak hamil karena tunangan saya adalah tentara dan sedang pergi bertugas, jadi mustahil. Pada awalnya dokter menduga saya mengalami kehamilan ektopik, tapi hasil pemeriksaan tidak menunjukkan demikian. Saya bingung, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya kemudian dipindahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Frankie seperti dilansir Daily Mail,
Wanita yang tinggal di North Yorkshire, Inggris ini lalu dirujuk ke Sheffield Weston Park Hospital. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa Frankie didiagnosis mengidap kanker langka yang menyaru gejala kehamilan. Dia terserang Koriokarsinoma, yaitu kanker yang tumbuh cepat dan berasal dari kehamilan.
Pada kanker jenis ini, sel kanker tumbuh menjadi sel-sel plasenta dan terus tumbuh bahkan setelah plasentanya diambil. Kanker jenis ini menghasilkan hormon kehamilan HCG yang mengakibatkan hasil tes kehamilan akan menunjukkan hasil bacaan yang positif padahal tidak sedang hamil.
Koriokarsinoma adalah jenis penyakit Gestational Trophoblastic Disease (GTD) yang tidak berkembang dari sel-sel rahim seperti kanker serviks atau kanker endometrium. Hanya sekitar 10 - 20 wanita di Inggris yang terserang penyakit ini setiap tahunnya.
Untungnya, kebanyakan kanker akibat GTD tidak masuk jauh ke dalam jaringan tubuh atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Semua bentuk GTD dapat diobati dan pada kebanyakan kasus dapat disembuhkan sepenuhnya. Maka sejak bulan Maret 2012 lalu, Frankie dirawat di unit kanker bersama anak pertamanya.
"Salah satu efek samping kemoterapi adalah semua rambut saya rontok, tapi hal itu tidak begitu mengganggu karena saya pikir saya bisa mencoba banyak wig dan gaya rambut yang berbeda. Hal yang paling menjengkelkan adalah menggambar alis saya setiap pagi," kenang Frankie.
Kini Frankie tengah berupaya menyelesaikan pengobatannya sambil dipantau oleh Weston Park Hospital. Rencananya, dia akan segera kembali ke rumah sakit tersebut untuk menjalani check up. Menurut Frankie, para perawat di sana baik dan meminta segera menghubungi kalau ada masalah atau pertanyaan.
Dari kisah diatas kita tentunya turut prihatin atas apa yang terjadi pada diri Frankie, dan mungkin juga bisa terjadi juga kepada wanita di Indonesia, nah oleh sebab itu wajib kiranya kita mencegah kanker dengan
TRANSFER FACTOR.
Yaitu molekul pendidik sistem imun, yang mana bisa memberi informasi tentang kanker kepada sistem kekebalan tubuh kita, luar biasa bukan?Nah bagaimana dan apa itu Transfer factor?
Bambang Chaerudin
085814776555
Pin BB 3166F252
Tidak ada komentar:
Posting Komentar